Personel Satgas Yonif 713 Satya Tama Berikan Les Tambahan Pelajaran
Personel Satgas Yonif 713/Satya Tama pos Bendungan Tami memberi pembelajaran tambahan
Gambut,
kskindonesia.net - Personel Satgas Yonif 713/Satya Tama pos
Bendungan Tami memberi pembelajaran tambahan dihalaman gereja GIDI,
kampung Gambut, Distrik Muara Tami,Jayapura. Rabu (25/09/2019).
Les
tambahan diberikan langsung oleh tiga orang anggota pos Bendungan
Tami yang dipimpin Pratu Supriyanto. Kegiatan les tambahan pelajaran
ini merupakan salah satu program dari Satgas Pamtas Yonif 713/Satya
Tama selama 9 bulan kedepan, dan ini juga merupakan salah satu bukti
kepedulian Satgas terhadap generasi muda dan anak-anak yang ada di
wilayah perbatasan Papua.
Dengan
adanya prajurit Satgas Pamtas Yonif 713/Satya Tama yang mengajar
dikampung Gambut, anak-anak dikampung Gambut dapat menambah ilmu
pengetahuan dan dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air.
Kegiatan
yang dimulai dari pukul 14.00 s/d 16.00 WIT ini diawali dengan
menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan perkenalan diri
yang di lakukan oleh prajurit-prajurit pos Bendungan Tami.
Selanjutnya secara bergantian anak-anak juga memperkenalan diri,
kemudian berlajut pada tahapan pemberian ilmu pengetahuan umum dan
memberikan wawasan kecintaam terhadap tanah air.
Pratu
Supriyanto mengungkapkan, kegiatan les tambahan yang diberikan oleh
anggota Satgas Pamtas Yonif 713/ Satya Tama ini diharapkan dapat
meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan serta kecintaan terhadap tanah
air, pagi hari anak-anak belajar di sekolah, dan Satgas hanya mengisi
waktu sedikit di siang hari setelah mereka kembali dari sekolah.
Disamping itu disekolah mereka juga mendapatkan keterbatasan oleh
karena kurangnya tenaga guru sehingga Satgas membuka diri untuk
membuat les tambahan ini.
Pratu
Supriyanto mengungkapkan, kegiatan les tambahan yang diberikan oleh
anggota Satgas Pamtas Yonif 713/ Satya Tama ini diharapkan dapat
meningkatkan wawasan ilmu pengetahuan serta kecintaan terhadap tanah
air, pagi hari anak-anak belajar di sekolah, dan Satgas hanya mengisi
waktu sedikit di siang hari setelah mereka kembali dari sekolah.
Disamping itu disekolah mereka juga mendapatkan keterbatasan oleh
karena kurangnya tenaga guru sehingga Satgas membuka diri untuk
membuat les tambahan ini.
Proses
belajar mengajar ditanggapi dengan sangat antusias dan semangat oleh
anak-anak, Ayub Tabuni mengatakan, "Saya sebagai ketua RT
kampung Gambut, sangat mendukung pada kegiatan ini, dengan harapan
anak-anak disini mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan dan mengetahui
lebih luas tentang NKRI. Dan yang lebih penting dapat memajukan bumi
Papua, serta pendidikan di Papua lebih meningkat lagi kedepan,"
ucapnya. (Penrem172)
Post a Comment