Satgas Pamtas Yonif 713 Satya Temukan Ranjau Darat Aktif
Jayapura, KSK
Indonesia - Satgas Pamtas Yonif 713/Satya Tama Pos Muara Tami
pimpinan Letda Inf Megantara Prawira beserta satu regu anggota
melaksanakan Patroli Keamanan di Kampung Mosso Distrik Muara Tami,
Kota Jayapura, Provinsi Papua. Senin (21/10/2019).
Patroli
Keamanan merupakan salah satu tugas yang harus dilaksanakan personel
Satgas Pamtas Yonif 713/Satya Tama, hal ini dilakukan untuk
mengetahui kondisi keamanan di sekitar wilayah pos masing-masing
serta untuk mengantisipasi adanya tindakan sekelompok orang yang
ingin mengganggu keamanan.
Pada saat melaksanakan patroli
keamanan di tengah perjalanan regu patroli dihampiri oleh seorang
warga masyarakat berinisial S dan menyampaikan bahwa bapak tersebut
melihat benda yang dicurigai bahan peledak. Mendengar keterangan dari
S regu patroli langsung menuju lokasi yang disebutkan dengan di antar
oleh S.
Sesampainya di
lokasi Letda Inf Megantara langsung bergerak cepat dengan
memerintahkan satu anggota Praka Asrul untuk mengecek barang
tersebut, sementara yang lain melaksanakan pengamanan sekitar lokasi.
Setelah
diperiksa ternyata barang tersebut adalah bahan peledak jenis Ranjau
Darat AT yang masih Aktif. Pada saat melaksanakan evakuasi barang
tersebut anggota lain yang melaksanakan pengamanan menemukan
kembali serpihan alat perlengkapan militer jenis helm baja yang
sudah dalam kondisi rusak berat di sekitar lokasi tersebut.
Selanjutnya
regu patroli mengamankan dan membawa barang-barang tersebut ke pos
Muara Tami dan diserahkan ke Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 713/ST
yang selanjutnya diserahkan ke Komando Atas Paldam
XVIl/Cenderawasih.
Selanjutnya
regu patroli mengamankan dan membawa barang-barang tersebut ke pos
Muara Tami dan diserahkan ke Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 713/ST
yang selanjutnya diserahkan ke Komando Atas Paldam
XVIl/Cenderawasih.
Keterangan dari masyarakat
barang-barang sejenis ini banyak di temukan di daerah Muara Tami dan
bahkan sebelum-sebelumnya sempat memakan korban jiwa dari warga yang
terkena ledakan dari barang jenis ini dan menurut informasi dari
warga juga bahwa barang sejenis ini sering di temukan oleh pekerja
kayu ataupun petani yang membuka lahan baru dan hal ini sudah di
laporkan ke satgas-satgas sebelumnya.
Dansatgas Pamtas Yonif
713/ST Letkol Inf Dony Gredinand,S.H., M.Tr.Han.,M.I.Pol
mengungkapkan bahwa barang-barang tersebut kemungkinan peninggalan
pada masa Hindia Belanda dan untuk ranjau daratnya dipastikan masih
aktif dan masih bisa meledak sewaktu-waktu. Untuk itu Dansatgas juga
menghimbau kepada masyarakat apabila menemukan sesuatu yang dicurigai
sebagai bahan peledak dan apapun itu silahkan melaporkannya kepada
aparat keamanan yang ada untuk menghindari hal-hal yang tidak di
inginkan. (Penrem172/PWY)
Post a Comment