Satgas Pamtas Yonif 713 ST Terima Kunjungan Pendeta dan Mahasiswa
Skouw,
kskindonesia.net - Satgas Pamtas Yonif 713/Satya Tama Pos Kotis
menerima kunjungan dari Pendeta-pendeta Sinode GKI se Papua-papua
Barat dan Simposium Mahasiswa Akutansi Indonesia yang sedang
melaksanakan kunjungannya ke perbatasan RI-PNG, Kamis (10/9/2019).
Kedua
rombongan ini melaksanakan kunjungan ke perbatasan RI-PNG dan
menyempatkan untuk mampir ke Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 713/Satya
Tama.
Tour para pendeta peserta Raker BP Am Sinode GKI se TP ke Batas dipimpin oleh Wakil Ketua Sinode GKI Pendeta Hizkia Rollo dan diikuti sekitar 300 peserta dengan mengendarai 15 kendaraan besar dan sejumlah kendaraan pribadi.
Tour para pendeta peserta Raker BP Am Sinode GKI se TP ke Batas dipimpin oleh Wakil Ketua Sinode GKI Pendeta Hizkia Rollo dan diikuti sekitar 300 peserta dengan mengendarai 15 kendaraan besar dan sejumlah kendaraan pribadi.
Sedangkan
rombongan simposium mahasiswa akutansi Indonesia dengan jumlah
sekitar 200 orang dipimpin oleh Bapak Otis yang sehari-harinya
bekerja di Universitas Cenderawasih dengan kendaraan yang cukup
banyak juga sekitar 10 kendaraan besar dan beberapa kendaraan kecil.
Kedua
rombongan ini sama-sama mengungkapkan kegembiraannya bisa berkunjung
ke perbatasan RI-PNG, dan terlebih ke pos Kotis Satgas Pamtas Yonif
713/Satya Tama ini. Berita yang berkembang sebelumnya bahwa
perbatasan tidak aman untuk dikunjungi oleh karena adanya bunyi
tembakan beberapa hari lalu di hutan perbatasan, ini nyatanya sudah
aman untuk dikunjungi hal ini terbukti kami dengan jumlah yang banyak
ini bisa datang dan pulang dengan aman dari perbatasan ini tanpa
adanya gangguan keamanan.
Ketika
rombongan para pendeta ini berkunjung ke pos personel melihat ada
seorang dari peserta yang jari kakinya luka, dan dengan sigap
personel langsung menghubungi tim kesehatan pos dan memberikan
pertolongan dengan membersihkan dan membalut kaki peserta tour ini.
Ketika
rombongan para pendeta ini berkunjung ke pos personel melihat ada
seorang dari peserta yang jari kakinya luka, dan dengan sigap
personel langsung menghubungi tim kesehatan pos dan memberikan
pertolongan dengan membersihkan dan membalut kaki peserta tour ini.
Dansatgas Pamtas Letkol Inf Dony Gredinand,S.H., M.Tr.Han.,
M.l.Pol. menyatakan bahwa perbatasan aman untuk dikunjungi, silahkan
masyarakat datang untuk berkunjung dan tidak usah takut, kami satgas
siap membantu, berita-berita yang mengatakan perbatasan tidak aman
itu tidak benar.
Post a Comment