Pangdivif 2 kostrad Mendampingi Kasad Meninjau Latihan Puncak Latma Wirra Jaya Ausindo 2019

Pangdivif 2 kostrad Mendampingi Kasad Meninjau Latihan Puncak Latma Wirra Jaya Ausindo 2019 di Puslatpur Asembagus Situbondo

Situbondo, KSK Indonesia – Latma Wirra Jaya Ausindo 2019 telah dilaksanakan dengan lancar dan sukses di Puslatpur Marinir 5 Baluran Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Kamis (21/11).

Latma Wirra Jaya Ausindo 2019

Latma Wirra Jaya Ausindo 2019 ini sangat mengutamakan operasi gabungan infanteri mekanis dan melibatkan 184 orang prajurit TNI AD dengan 91 prajurit Bravo Coy 5th RAR (The Royal Australian Regiment) Battalion.

Dalam Latihan Bersama ini mencakup beberapa materi latihan yaitu gabungan antaranya Penembakan MO.81 CO/TNI AD, Penembakan senjata Ranpur M113 Kal 12,7 MM dan Ranpur PMV Bushmaster Kal 7,62 MM, Penembakan Sniper 7,62 MM, OPS Mobud pengejaran musuh dengan tehnik Hover Jump dan Fast Roping O/TNI AD serta Flypass 2 unit Heli Bell 412 Penerbad.

Latihan Puncak Latma Wirra Jaya Ausindo ini juga di tinjau oleh Kepala Staf Angkatan Darat Australia (Chief of Australian Army) KLieutenant General Richard Maxwell Burr.

Latma Wirrajaya Ausindo Tahun 2019 merupakan bentuk kerja sama antar dua Negara di bidang Militer, untuk meningkatkan profesionalisme, kemampuan, keterampilan dan pengetahuan personil kedua Negara yang digelar sejak tanggal 13 s.d 21 November 2019 di Dodiklatpur Rindam V/Brw dan Puslatpur 5 Marinir wilayah Kab. Situbondo.

Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, SE , MA , M.Sc, M. Phil. Ph.D mengungkapkan selama berlatih bersama tidak hanya terkesan pada kesenjataannya saja, namun harus tetap kokoh dalam persahabatan, jangan pernah merasa capek untuk beratih dan yang paling utama adalah tetap jalin persahabatan antar kita.

Kepala Staff Angkatan Darat Australia (Chief of Australian Army) mengatakan bahwa ini adalah yang kedua kali kerjasama latihan antara Australia dan Kostrad Indonesia,Latihan ini adalah hubungan bilateral yang sudah bertahun tahun dilaksanakan dan juga kerjasama pertukaran pelatih oleh kedua negara. (Pendiv2)