Divisi Infanteri 2 Kostrad Miliki Tim Penerangan yang Handal

Tim Penerangan Divisi Infanteri 2 Kostrad. Foto: Ana/kskindonesia

Oleh : Siana

Di era modernisasi apa sih yang tidak kita abadikan? Semua tentunya tak ingin hilang dari rekam jejak kita termasuk momen-momen penting. Seolah tak ingin ketinggalan zaman, penerangan Divisi Infanteri 2 Kostrad pun memiliki alat dan tim handal demi mensukseskan di setiap kegiatannya.

Peralatan tim penerangan Divisi Infanteri 2 Kostrad

Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui apa itu penerangan. Tugas Tim Penerangan adalah untuk mempublikasikan kepada khalayak umum tentang kegiatan, yang nantinya bisa menjadi berita dan dipublikasikan ke seluruh lapisan masyarakat di dunia khususnya Indonesia. Jadi kita bisa upadate perkembangan TNI melalui kegiatan-kegiatan yang disajikan oleh tim penerangan.

Serda Dadang asal Nganjuk (Dua dari kiri) memberikan petunjuk sebelum para tim menjalankan tugas

Setiap kegiatan tanpa adanya dukungan publikasi tidak akan mungkin berhasil dengan maksimal. Fungsi dokumentasi sangatlah penting, yang mana menjadikan unit ini wajib ada dalam setiap kegiatan. Tujuannya supaya seluruh pelaksanaan kegiatan dapat terdokumentasi dan terpublikasi.

Pratu Laode prajurit asal Kota Muna (Kamerawan)

Dengan kesolidan dan kekompakan, tim ini mampu memberikan hasil maximal dalam setiap kegiatan Divisi 2 Kostrad. Seperti dalam pantauan, tim ini beranggotakan tujuh prajurit, yang mempunyai tugas masing-masing didalam mendokumentasikan dan mempublikasikan seluruh kegiatan, hingga kegiatan tersebut menjadi sebuah berita.

Praka Sitepu (Dua dari kiri) prajurit asal Medan (Shoting video)

Kesigapan mereka terekam oleh Siana salah satu tim Komunitas Sosial & Kemanusiaan (KSK), yang waktu itu turut serta ke Surabaya dalam acara pelepasan satgas pamtas RI-PNG ke Papua.

Serda Binayoga (Kiri) prajurit asal Malang bertugas sebagai produksi

Dari tujuh prajurit tersebut, lima diantaranya Serda Dadang asal Nganjuk, Pratu Laode prajurit asal Kota Muna, Pratu Netri asal Sumatera Selatan, Praka Sitepu asal Medan serta Pratu Sumantri asal Medan, mereka bertugas di lapangan untuk meliput segala kegiatan. Sedangkan dua lainnya yaitu Serda Bayu asal Madiun bertugas menangani media dan Serda Binayoga asal Malang bertugas sebagai produksi yang stay di kantor pendiv guna mengolah serta mendokumentasikan berita. Nantinya berita tersebut dipublikasikan ke website juga rekan-rekan media.

Pratu Netri prajurit asal Sumatera Selatan (Kamerawan)

Para anggota yang ditugasi dalam tim ini merupakan prajurit-prajurit yang sebelumnya telah menerima pelatihan jurnalistik dari senior wartawan. Jadi Tim Penerangan juga melayani masyarakat maupun wartawan-wartawan yang ingin mendapatkan informasi seputar kegiatan Divisi Infanteri 2 Kostrad.

Serda Bayu asal Madiun bertugas menangani media

Tugas yang mereka emban sungguh penuh tantangan, bagaimana tidak, dalam setiap kegiatan mereka harus datang lebih awal dan usai di akhir acara. Kepanasan dan keanginan mereka tetap kompak dalam menjalankan tugas demi menyajikan informasi kepada masyarakat.