Papua yang Damai, Dansatgas 713 ST Ikuti Rakor Bersama Forkopimda
Rapat koordinasi dengan Forkopimda untuk menyikapi isu yang sedang berkembang di Papua
Papua, kskindonesia.net - Bupati Keerom Muh. Markum, SH,MH,MM, mengadakan rapat koordinasi dengan Forkopimda untuk menyikapi isu yang sedang berkembang di Papua, Selasa (20/8).
Dalam penyampainnya pada rapat koordinasi tersebut untuk menjaga stabilitas keamanan di Papua, yang merupakan imbas dari kejadian di Surabaya, Malang, dan berbagai wilayah di Indonesia.
Menyikapi hal tersebut perlu diadakan rapat koordinasi yang diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat, Forkopimda, tokoh agama,tokoh adat, tokoh pemuda dan jajaran Satgas Pamtas di wilayahnya.
Bupati mengatakan bahwa "kedamaian adalah dambaan setiap orang dimana dan kapanpun, kedamaian tidak membeda bedakan siapapun, tidak memandang suku, agama,ras dan lain sebagainya. Semua agama pasti mengajarkan kedamaian karena tidak ada satu agamapun yang mengajarkan pertikaian," pungkasnya.
Peristiwa yang sudah terjadi di dalam maupun luar Papua harus dipelajari, terutama para tokoh masyarakat supaya tidak terjadi kembali. Komunikasi antar tokoh masyarakat harus terjalin baik, jangan terlalu percaya dengan berita-berita hoax, berikan pemahaman sesuai dengan hati yang jernih supaya tidak menciderai persatuan dan kesatuan bangsa dan NKRI.
Satgas Pamtas Yonif 713/ST juga memiliki tanggungjawab untuk menciptakan kedamaian di wilayah tugasnya, sehingga Dansatgas Mayor Inf Dony Gredinand,SH., M.Tr.Han., M.I.Pol yang hadir dalam rakor tersebut menyampaikan agar setiap personel satgas senantiasa bisa menjaga kedamaian dengan melaksanakan tugas dengan baik, dan menekankan keseluruh jajarannya untuk bertanggungjawab, tidak berlaku arogan, baik sama rakyat, dengan demikian akan tercipta kedamaian dalam diri prajurit maupun dalam keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Menyikapi hal tersebut perlu diadakan rapat koordinasi yang diikuti oleh berbagai kalangan masyarakat, Forkopimda, tokoh agama,tokoh adat, tokoh pemuda dan jajaran Satgas Pamtas di wilayahnya.
Bupati mengatakan bahwa "kedamaian adalah dambaan setiap orang dimana dan kapanpun, kedamaian tidak membeda bedakan siapapun, tidak memandang suku, agama,ras dan lain sebagainya. Semua agama pasti mengajarkan kedamaian karena tidak ada satu agamapun yang mengajarkan pertikaian," pungkasnya.
Peristiwa yang sudah terjadi di dalam maupun luar Papua harus dipelajari, terutama para tokoh masyarakat supaya tidak terjadi kembali. Komunikasi antar tokoh masyarakat harus terjalin baik, jangan terlalu percaya dengan berita-berita hoax, berikan pemahaman sesuai dengan hati yang jernih supaya tidak menciderai persatuan dan kesatuan bangsa dan NKRI.
Satgas Pamtas Yonif 713/ST juga memiliki tanggungjawab untuk menciptakan kedamaian di wilayah tugasnya, sehingga Dansatgas Mayor Inf Dony Gredinand,SH., M.Tr.Han., M.I.Pol yang hadir dalam rakor tersebut menyampaikan agar setiap personel satgas senantiasa bisa menjaga kedamaian dengan melaksanakan tugas dengan baik, dan menekankan keseluruh jajarannya untuk bertanggungjawab, tidak berlaku arogan, baik sama rakyat, dengan demikian akan tercipta kedamaian dalam diri prajurit maupun dalam keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Satgas Pamtas Yonif 713/ST juga memiliki tanggungjawab untuk menciptakan kedamaian di wilayah tugasnya, sehingga Dansatgas Mayor Inf Dony Gredinand,SH., M.Tr.Han., M.I.Pol yang hadir dalam rakor tersebut menyampaikan agar setiap personel satgas senantiasa bisa menjaga kedamaian dengan melaksanakan tugas dengan baik, dan menekankan keseluruh jajarannya untuk bertanggungjawab, tidak berlaku arogan, baik sama rakyat, dengan demikian akan tercipta kedamaian dalam diri prajurit maupun dalam keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Muh. Markum, S.H., M.H., M.M. Bupati Keerom, Drs. Blasius Waluyo Sejati, M.M., sekda Kabupaten Keerom, Sucahyo Agung Dwi Aryanto, S. IP., M.Si. asisten I Setda, Drs. Edy Y Buntan M.Si. asisten II, Drs. Adrianus Samonsabra asisten III, Kakesbangpol, Drs. Minggu Bandua, Dandim 1701/Jayapura, Kapolres Kerom, dan para Dansatgas Pamtas serta tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Kabupaten Kerom. (Pen Satgas Yonif 713/ST)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Muh. Markum, S.H., M.H., M.M. Bupati Keerom, Drs. Blasius Waluyo Sejati, M.M., sekda Kabupaten Keerom, Sucahyo Agung Dwi Aryanto, S. IP., M.Si. asisten I Setda, Drs. Edy Y Buntan M.Si. asisten II, Drs. Adrianus Samonsabra asisten III, Kakesbangpol, Drs. Minggu Bandua, Dandim 1701/Jayapura, Kapolres Kerom, dan para Dansatgas Pamtas serta tokoh agama, dan tokoh masyarakat di Kabupaten Kerom. (Pen Satgas Yonif 713/ST)
Post a Comment