Pangdivif 2 Kostrad Meletakkan Batu Pertama Bedah Rumah Tidak Layak Huni Bagi Warga
Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.AP, M.Si, M.Tr (Han) meletakkan batu pertama pembangunan RTLH milik Khozim
Malang,
KSK Indonesia - Memiliki rumah yang
layak untuk ditempati adalah impian semua orang. Hal itupun yang
dirasakan Bapak Khozin warga Jln. Simpang Teluk Bayur, Kelurahan
Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Senin (28/10).
Khozin salah satu dari sekian warga yang beruntung bakal menempati
rumah layak huni melalui kepedulian Divisi Infanteri 2 Kostrad kerja
sama dengan Malang Tahes Club (MTC), Indonesia Marketing Association
(IMA) serta Adong Property dalam menyelenggarakan program “Bedah
Rumah Tidak Layak Huni”.
Ditemui di lokasi, Pangdivif 2 Kostrad mengatakan, melalui program bedah rumah ini, Divif 2 Kostrad bersama Malang Tahes Club (MTC), Indonesia Marketing Association (IMA) serta Adong Property berupaya untuk membantu masyarakat yang kurang mampu atau memiliki rumah yang tidak layak untuk ditempati. Bedah rumah ini juga merupakan wujud kepedulian dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, khususnya Divif 2 Kostrad, terangnya. Selain meringankan beban masyarakat, kegiatan sosial yang dilaksanakan dengan bergotong-royong, juga akan semakin memupuk rasa persatuan dan kesatuan. “Mari kita tumbuh kembangkan kembali gotong-royong sebagai kepribadian bangsa dan budaya yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat Indonesia,” imbuh Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.AP, M.Si, M.Tr (Han).
“Selanjutnya kepada keluarga yang menerima program bedah rumah tidak layak huni, yakni Bapak Khozin sekeluarga, semoga bantuan ini memberikan manfaat yang dapat dirasakan secara langsung bagi peningkatan kesejahteraan dan senantiasa menjadikan rumah sebagai tempat tinggal yang sehat, serta aman bagi keluarga,” pungkasnya.
Sementara itu, Bapak Khozin selaku pemilik rumah menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Divif 2 Kostrad, ia mengungkapkan sudah lama ia ingin memiliki rumah yang layak seper
Bedah
Rumah Tidak Layak Huni milik Khozin ini dalam rangka membantu
kesulitan rakyat, serta merupakan wujud nyata guna menguatkan
kedekatan hubungan masyarakat dengan TNI khususnya Divisi Infanteri 2
Kostrad yang sudah terbina erat selama ini dalam rangka memperkokoh
kemanunggalan TNI dengan Rakyat.
Selain itu, kegiatan ini juga
untuk memberikan sentuhan nyata kepada masyarakat yang kurang mampu,
guna meningkatkan kesejahteraan khususnya di bidang perumahan, yang
merupakan salah satu kebutuhan pokok dan penting dalam kehidupan
sehari-hari.
Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Mayjen TNI
Tri Yuniarto, S.AP, M.Si, M.Tr (Han). selaku penyelenggara kegiatan
bedah rumah secara simbolis meletakkan batu bata pertama sebagai
simbol kegiatan bedah rumah tidak layak huni resmi dibuka.Ditemui di lokasi, Pangdivif 2 Kostrad mengatakan, melalui program bedah rumah ini, Divif 2 Kostrad bersama Malang Tahes Club (MTC), Indonesia Marketing Association (IMA) serta Adong Property berupaya untuk membantu masyarakat yang kurang mampu atau memiliki rumah yang tidak layak untuk ditempati. Bedah rumah ini juga merupakan wujud kepedulian dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, khususnya Divif 2 Kostrad, terangnya. Selain meringankan beban masyarakat, kegiatan sosial yang dilaksanakan dengan bergotong-royong, juga akan semakin memupuk rasa persatuan dan kesatuan. “Mari kita tumbuh kembangkan kembali gotong-royong sebagai kepribadian bangsa dan budaya yang telah berakar kuat dalam kehidupan masyarakat Indonesia,” imbuh Mayjen TNI Tri Yuniarto, S.AP, M.Si, M.Tr (Han).
“Selanjutnya kepada keluarga yang menerima program bedah rumah tidak layak huni, yakni Bapak Khozin sekeluarga, semoga bantuan ini memberikan manfaat yang dapat dirasakan secara langsung bagi peningkatan kesejahteraan dan senantiasa menjadikan rumah sebagai tempat tinggal yang sehat, serta aman bagi keluarga,” pungkasnya.
Sementara itu, Bapak Khozin selaku pemilik rumah menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Divif 2 Kostrad, ia mengungkapkan sudah lama ia ingin memiliki rumah yang layak seper
“Selanjutnya kepada keluarga yang menerima program bedah rumah tidak layak huni, yakni Bapak Khozin sekeluarga, semoga bantuan ini memberikan manfaat yang dapat dirasakan secara langsung bagi peningkatan kesejahteraan dan senantiasa menjadikan rumah sebagai tempat tinggal yang sehat, serta aman bagi keluarga,” pungkasnya.
Sementara itu, Bapak Khozin selaku pemilik rumah menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Divif 2 Kostrad, ia mengungkapkan sudah lama ia ingin memiliki rumah yang layak seperti rumah-rumah tetangganya, namun menurutnya itu hanya sebatas angan-angan. Tapi kali ini melalui program Divif 2 Kostrad, mimpi itu jadi kenyataan, sujud syukur dan ucapan terima kasih selalu terucap dari Bapak Khozin kepada para prajurit Divif 2 Kostrad yang membantu merenovasi. “Terimakasih Bapak Panglima dan Divisi Infanteri 2 Kostrad, saya tidak bisa membalas semua kebaikan Bapak-Bapak, saya hanya bisa bersyukur dan berdoa Kepada Allah SWT, semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal terhadap kebaikan Bapak-Bapak TNI sekalian,” ungkap Khozin. (Pendiv2)
Post a Comment