Satgas Yonif 713 ST Menggelar Salat Ghaib untuk Almarhum B.J. Habibie
Salat ghaib di pimpin oleh ustadz gaul Prajurit Satu Farhad Alamri
Jayapura,
kskindonesia.net - Satuan Tugas Yonif 713/Satya Tama Pos Kotis
menggelar salat ghaib untuk Almarhum B.J. Habibie yang di pimpin oleh
ustadz gaul Prajurit Satu Farhad Alamri, di Mushola Kotis Skouw,
Jayapura, Kamis (12/09/2019) malam.
Kelimpahan
hidup tidak ditentukan oleh berapa lama kita hidup, tetapi sejauh
mana kita menjalani kehidupan yang bermakna bagi orang lain. Kini
Bapak Teknologinya Indonesia yang pernah menjadi Presiden RI ke-3
B.J. Habibie, begitu mempunyai hati besar rasa cintanya pada
Indonesia ini telah meninggalkan kita semua wafat pada hari Rabu, 11
September 2019 pukul 16.05 WIB di usia ke-83.
Tujuan
salat ghaib ini bukan hanya sekedar untuk dilaksanakan saja akan
tetapi sesama umat manusia semua sama tidak membeda-bedakan pejabat
ataupun rakyat karena setiap yang bernyawa akan merasakan ajal
ataupun tutup usia.
Selanjutnya
setelah pelaksanaan salat ghaib para personel Pos Kotis Satgas Yonif
713/Satya Tama pun melanjutkan baca yasinan bersama.
Dansatgas
Yonif 713/Satya Tama Mayor Inf Dony Gredinand,
S.H.,M.Tr.Han.,M.I.Pol. menyampaikan "Semoga yang kami lakukan
ini dikabulkan oleh Allah SWT, karena sesama umat manusia kita wajib
saling mendoakan antara satu sama yang lainnya," ungkapnya.
Tidak
hanya salat ghaib saja yang dilakukan Pos Kotis, melainkan membaca
surat yasin bersama supaya mengafdolkan doa kepada Almarhum Pak
Habibie tersebut.
Menambahkan
setelah pembacaan surat yasin bersama ustadz gaul pun Pratu Farhad
menyampaikan harapan "Semoga Amal baiknya beliau selama didunia
diterima di sisi Allah SWT," ungkaonya.
Menambahkan
setelah pembacaan surat yasin bersama ustadz gaul pun Pratu Farhad
menyampaikan harapan "Semoga Amal baiknya beliau selama didunia
diterima di sisi Allah SWT," ungkaonya.
Disamping
itu para prajurit Yonif 713/ST mengharapkan semoga apa yang
dilaksanakan kami disini bisa menjadi hal yang baik dan juga untuk
umat manusia agar selalu mengingat kan bahwa setiap yang bernyawa
akan mati. (Penrem172)
Post a Comment