Personel Satgas Pamtas Yonif 713 Satya Tama Menjadi Gadik di SD YPK Mahanaim Yeti

Papua, kskindonesia.net - Prajurit Kepala Edi Mulyadi salah satu personel Satgas Pamtas Yonif 713/Satya Tama Pos Yeti bertindak sebagai tenaga pengajar di SD YPK Mahanaim Yeti beserta 4 orang Personel Satgas Yonif 713/ST lainnya. Gadik yang dilaksanakan kali ini bertujuan untuk membantu dan menginspirasi para murid-murid bahwa pendidikan itu penting sekali baik untuk sekarang ini maupun yang akan datang dan proses belajar ini dilaksanakan bertempat di Desa Yeti, Jumat (04/10/2019) pagi.



Selain melaksanakan tugas pokok pengamanan perbatasan, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 713/ST juga membantu sebagai tenaga pendidik karena sebelum berangkat tugas para prajurit dibekali ilmu bagaimana menjadi guru untuk mendidik siswa di sekolah.


Sebelum masuk ke materi Sertu Hamzah dan Praka Edi pun mengajak para murid untuk berdiri membacakan Dasar Negara yaitu Pancasila serta menyanyikan lagu Nasional Indonesia Raya guna meningkatkan dan menumbuhkan rasa jiwa nasionalisme cinta tanah air.


Praka Edi mengajar dengan memberikan materi cara mudah membaca untuk siswa kelas 1 SD, karena membaca memberikan efek sangat baik bagi siapa pun yang melakukannya. Selain meningkatkan keahlian komunikasi membaca juga diketahui untuk meningkatkan konsentrasi.
Dengan meningkatnya niat  membaca para murid maka akan menambahkan rasa percaya diri serta kepintaran dan kecerdasan para murid, dengan demik
Praka Edi mengajar dengan memberikan materi cara mudah membaca untuk siswa kelas 1 SD, karena membaca memberikan efek sangat baik bagi siapa pun yang melakukannya. Selain meningkatkan keahlian komunikasi membaca juga diketahui untuk meningkatkan konsentrasi.
Dengan meningkatnya niat  membaca para murid maka akan menambahkan rasa percaya diri serta kepintaran dan kecerdasan para murid, dengan demikian bisa menjadi murid yang berguna bagi bangsa dan negara.


Dalam kegiatan ini para murid sangat antusias dan ceria selama proses pembelajaran yang diberikan karena memang bukan baru pertama belajar dengan prajurit, sehingga rasa kedekatan antara guru dengan murid pun sudah nampak.

Diakhir kegiatan para murid pun diajak bernyanyi bersama membawakan lagi sayonara Bersama-sama. (Penrem172/PWY)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.