KSK mencari Jejak Keberadaan Sang Penyelamat Benda Bersejarah

KSK bersama Damar Panuluh Nusantara (DPN) dan Tribunus.co.id Biro Kediri

KSKINDONESIA.NET, KEDIRI - Komunitas Sosial & Kemanusian (KSK) mencari jejak Damar Panuluh Nusantara (DPN) sang penyelamat dan pelestari benda cagar budaya hingga ke Kediri, Rabu (3/4/2019).

Yang sebelumnya tim KSK telah mempelajari siapa dan apa itu Damar Panuluh Nusantara (DPN) melalui akun sosmednya.

DPN adalah sebuah komunitas yang bergerak dibidang sosial dan budaya, dengan berslogan "Penyelamat dan Pelestari Benda Cagar Budaya". Terbentuk mulai tahun 2013, namun existensinya di masyarakat baru mencuat 20 April 2018. Namanya tak hanya terdengar di Jawa Timur namun sudah sampai ke Jawa Tengah dan Bali.

DPN yang beranggotakan 4 orang ini diantaranya kesemuanya adalah 3 berprofesi sebagai jurnalis dan seorang berprofesi pengajar mapel bahasa Inggris. Dan mempunyai basecamp yang beralamatkan di jalan Cendana no 100 Dusun Pohblemben, Desa Badas Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri.

Mereka adalah Hariono Kabiro Media Online tribunus.co.id juga Budi Santoso wartawannya, Rianto dan Erwin wanita berparas ayu nan rupawan.

Damar Panuluh Nusantara (DPN)

Tak hanya menjaga Cagar budaya akan tetapi komunitas ini juga bersosial dengan mengunjungi dan memberikan bantuan pada warga yang membutuhkan.

Di samping rasa penasarannya pada DPN, KSK juga punya misi tersendiri dengan hadirnya di Kediri, selain menjalin silaturahmi, Siana selaku ketua KSK berharap bahwa DPN bisa menjadi perpanjangan tangan penyampaian amanah sedekah dari para donatur untuk wilayah Kediri.

Niat baik itu ternyata sejalan dan mendapat dukungan penuh dari Hariono Kabiro tribunus.co.id biro Kediri pada saat kami semua saling bertukar pendapat.

Tanya jawab, sendau gurau mewarnai wawancara eksklusif siang itu, walaupun baru pertama kali singgah di Kediri akan tetapi sudah tercipta keharmonisan yang luar biasa.

"Dengan hadirnya DPN ini, kita berharap bisa menyelamatkan dan menjaga warisan leluhur, karena kalau bukan kita siapa lagi yang menjaganya, dan harapan DPN agar situs-situs ini bisa dijadikan wisata religi pula" ungkap wanita berparas ayu itu.

Sementara itu, Komunitas Sosial dan Kemanusiaan (KSK), membuatnya antusias dan mengapresiasi penuh apa yang sudah dilakukan DPN hingga menggerakkan langkah KSK untuk singgah di Kediri. Tak hanya singgah pada basecamp sang pelopor penyelamat dan pelestari benda cagar budaya, namun tim KSK juga diajak singgah ke Kampung Sentanan.

"Terima kasih atas sambutan DPN serta Biro Kediri, semoga kedepannya kita bisa berkolaborasi dalam misi sosial, tak hanya di wilayah kita namun seluruh pelosok negeri," tandas wanita asal Lowokwaru Malang. (An)